Orbid.id - Penggunaan berbagai barang dengan wadah berbahan dasar plastik pada akhirnya akan memberikan dampak limbah plastik. Karena limbah plastik yang tidak bisa mengurai dengan sendirinya menyebabkan bertumpuknya sampah-sampah yang tidak baik bagi lingkungan. Mencemari tanah, juga menjadi polusi apabila dibakar.
Namun, dengan kreativitas yang dimiliki oleh Fitrian Widianto, founder RKPS (Rumah Kreatif Pemuda Siginjai) ini memanfaatkan limbah plastik dengan sangat baik sehingga dapat menghasilkan sebuah karya yang indah.
Menurut penuturan Fitrian “ Rumah Kreatif Pemuda Siginjai ini adalah wadah bagi kaum muda yang bergerak dibidang kerajinan tangan, pemberdayaan pemuda atau masyarakat, dan pemanfaatan limbah”.
“RKPS ini juga sebagai wadah bagi anak-anak yang tidak mampu, broken home, dan juga untuk umum yang ingin memiliki rumah sebagai tempat kreativitasnya” lanjut Fitrian.
RKPS ini mulai didirikan oleh Fitrian sejak ia berada dibangku SMP, yang bermula dari hobi hingga ingin bermanfaat bagi banyak orang.
Sejak tahun 2012-2015 perkembangan RKPS ini berkembang, yang pada awalnya hanya dimulai dari 2 orang. Lalu pada tahun 2015-2017 memiliki tim dan membesarkan RKPS, hingga berdiri secara resmi pada tahun 2019.
Fokus bidang yang digeluti oleh RKPS ini adalah:
• Kreativitas pemuda (kerajinan tangan)
• Pemberdayaan pemuda dan masyarakat
• Wirausaha pemuda
• Pemanfaatan barang-barang bekas atau mengelola limbah
• Pendidikan atau pelatihan pemuda dan masyarakat
Didalamnya RKPS memiliki beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan mingguan, bulan, hingga tahunan, maupun kegiatan tidak rutin. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu:
• Kegiatan mingguan, diskusi antar anggota
• Pelatihan masyarakat dan pemuda
• Kegiatan sosial masyarakat (Kreativitas Kerja Nyata RKPS)
• Lomba-lomba
• Family gathering
• Pameran
• Pawai dan kreativitas
• Pentas seni
Selain kegiatan-kegiatan di atas masih banyak lagi kegiatan bermanfaat yang mereka lakukan. Pembentukan RKPS ini tentu saja memiliki tujuan yang baik.
Fitrian menuturkan bahwa tujuan dalam membentuk RKPS ini adalah untuk mengajak generasi muda aktif kreatif, memberikan edukasi bagi generasi muda dalam pengolahan limbah dan pemanfaatannya, menjadi tempat bagi pemuda yang putus sekolah, broken home, tidak mampu dan umum untuk bisa mengembangkan minat dan bakatnya, mengajak anak-anak muda untuk turun ke masyarakat, dan menghindari para pemuda dari pergaulan bebas dengan kegiatan positif.
Saat ini, RKPS memiliki keanggotaan yang cukup banyak. Memiliki 45 anggota inti yang tersebar di kota Jambi. 900 orang binaan pemuda, 2000 binaan UMKM di Provinsi Jambi, dan 4 Desa binaan RKPS.
Dalam menciptakan karya-karya, RKPS selalu membawa unsur Jambi didalamnya. Hal ini menjadi salah satu cara unik untuk mengenalkan lebih jauh tentang Jambi dan juga mengenalkan kebudayaan Jambi kepada orang-orang diluar Jambi.
Beberapa karya yang diciptakan ada oleh-oleh khas Jambi, kain eco print, pemanfaatan batok, baju karnaval etnik culture, souvernir Jambi, sabun nanas, dan masih banyak karya-karya lainnya.
Prestasi yang telah diraih oleh RKPS juga sangat banyak. Dengan itu, memberikan rasa bangga atas karya-karya yang diciptakan karena mengenalkan tentang kebudayaan Jambi. Prestasi-prestasi tersebut diantaranya:
1.Lomba anyamaan se Provinsi Jambi.
2. Juara 3 festival angso duo
3. Juara 1 baju karnaval barang bekas
4. Juara 2 festival karnaval bahan alam
5. Juara1 teater
6. Pemuda pelopor nasional tahun 2021
7. Pemuda tingkat Provinsi Jambi
8. Juara 1 lomba melukis
9. Juara 2 lomba membuat tong sampah kreasi
10. Juara 1 hasta karya
11. The best kostum karnaval se sumatra
12. Juara 1 stand terbaik ekspo
13. Juara 2 Inovasi produk (SMA) tahun 2022
14. Juara 1 inovasi produk (mahasiswa) tahun 2022
15. Juara 1 fashion karnaval transmart Jambi
16. Juara harapan 1 fashion karnaval transmart Jambi
17. Juara 1 jingle pemuda
18. Juara 2 kewirausaan berkembang
19. Juara 2 Wirausaha pemula
20. Juara 1 lomba vidio literasi
21. Juara pemuda pelopor tahun 2022 Provinsi
22. Juara 2 inovasi telnologi
23. Juara harapan 1 pawai kemerdekaan 2022
