Orbid.id - Dalam pengamanan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Polri turut turunkan tim siber.
"Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personel dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20," ungkap Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dikutip dari pmjnews, Senin (8/5).
Baca Juga: Evakuasi Penumpang Kapal feri KMP Royce 1, Momen Polisi dan TNI Bersinergi
Pengamanan siber akan dilakukan serupa dengan pengamanan saat pelaksanaan KTT G-20. Hanya saja kini dibentuk Posko Siber berkolaborasi dengan komunitas siber pemerintah.
Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran satuan yang dilibatkan dalam pengamanan KTT ASEAN ini terdiri dari unsur Mabes Polri, dan unsur Polda NTT, yakni sebanyak 2.627 personel.
Baca Juga: Industri Hulu Migas Suskes Hasilkan Rp.700 Triliun untuk Negara
Dari jumlah tersebut dibagi menjadi delapan Satgas Operasi Komodo 2023 yang akan dipimpin jenderal bintang satu. Mulai dari Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.
Artikel Terkait
Polri dalami Kasus Perdagangan WNI di Myanmar
Pasca Insiden Penembakan, Instagram MUI Dibanjiri Komentar Soal Ponpes Al Zaytun
Komisi VIII DPR RI Kunker ke Jambi, Al Haris Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Rencana Kerja
Industri Hulu Migas Suskes Hasilkan Rp.700 Triliun untuk Negara
Evakuasi Penumpang Kapal feri KMP Royce 1, Momen Polisi dan TNI Bersinergi